BENGKULU SELATAN – Polres Bengkulu Selatan di bawah naungan Polda Bengkulu telah meningkatkan pengamanan di area Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan. Langkah ini dilakukan pasca Pleno terbuka tingkat kecamatan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Proses pengamanan yang dipimpin oleh Ipda M. Ridwan melibatkan sejumlah personel dari Polres Bengkulu Selatan dan bertujuan untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga dengan baik.

Pengamanan di lokasi yang terletak di Jalan Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, ini tidak hanya melibatkan personel dari Kepolisian, tetapi juga didukung oleh pihak KPU Bengkulu Selatan. Setidaknya ada empat petugas piket dari KPU yang turut bersinergi dalam menjaga keamanan gudang tersebut. Tambahan 10 personel dari Polres Bengkulu Selatan juga dikerahkan untuk memastikan pengamanan tetap kuat selama proses Pemilu berlangsung, terutama saat masa rawan seperti sekarang setelah proses Pleno di tingkat kecamatan.

Kesiapan Polres Bengkulu Selatan Hadapi Situasi Rawan

Dengan berbagai logistik penting yang tersimpan di dalamnya, keamanan gudang KPU ini menjadi prioritas. Di dalam gudang terdapat kotak suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 330 kotak, serta kotak suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 352 kotak. Selain itu, tersedia pula 1.320 bilik suara dan surat suara masing-masing sebanyak 130.068 lembar untuk kedua kategori pemilihan ini. Semua ini merupakan elemen penting yang sudah melalui tahap pencoblosan dan pleno di tingkat kecamatan dan kabupaten.

Pada kesempatan terpisah, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K, melalui Perwira Pengendali Pengamanan Gudang Logistik KPU BS, Ipda M. Ridwan menegaskan bahwa Polres akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperketat pengamanan. "Polres Bengkulu Selatan akan terus meningkatkan pengamanan di Gudang Logistik KPU BS pasca pemungutan dan pleno terbuka tingkat kecamatan Pilkada 2024. Kami memastikan bahwa setiap langkah telah diambil untuk mengamankan gudang ini selama masa rawan seperti sekarang. Kami berkomitmen untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif selama pelaksanaan Operasi Mantap Praja Nala 2024," tegas Ipda M. Ridwan.

Pendekatan Preemtif dan Preventif dalam Pengamanan

Polres Bengkulu Selatan menerapkan pendekatan preemtif dan preventif dalam mengamankan proses pemilihan daerah ini. Dengan tanggung jawab menjaga keamanan wilayah, pihak kepolisian mengerahkan strategi terbaik guna mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan. Langkah reguler seperti patroli dan pengecekan pada waktu yang tidak ditentukan diambil untuk memastikan bahwa segala potensi gangguan dapat dideteksi dan diatasi sejak dini.

Kesiapan dan kesigapan dari pihak Polres Bengkulu Selatan tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dalam mensosialisasikan pentingnya keamanan pemilu kepada masyarakat. Pengamanan yang ketat ini tidak hanya fokus pada fisik gedung, namun juga berorientasi kepada aspek sosial budaya dengan melibatkan masyarakat setempat dalam menjaga suasana kondusif.

Berharap Partisipasi Aktif Masyarakat

Dengan pengamanan yang semakin diperketat, masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan di wilayah mereka masing-masing. Hal ini penting untuk menciptakan suasana pemilu yang damai dan tertib, sesuai dengan semangat demokrasi yang menjadi dasar pelaksanaan Pilkada 2024. Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik antara kepolisian, KPU, dan masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung aman dan lancar tanpa hambatan berarti.

Sebagai langkah akhir, Polres Bengkulu Selatan juga telah menyiapkan tim khusus untuk merespons setiap keluhan atau laporan dari masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada. Melalui layanan 24 jam, publik diberikan kemudahan untuk melaporkan berbagai potensi ancaman yang mungkin muncul. Dengan demikian, pengamanannya diharapkan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.