Logistik

Kolaborasi Sinergis Tingkatkan Ketahanan Logistik dan Stabilisasi Harga di Kota Tual

Kolaborasi Sinergis Tingkatkan Ketahanan Logistik dan Stabilisasi Harga di Kota Tual
Kolaborasi Sinergis Tingkatkan Ketahanan Logistik dan Stabilisasi Harga di Kota Tual

KOTA TUAL - Pemerintah Kota Tual, di bawah koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), terus berupaya menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan komoditas pokok masyarakat. Kepala Dinas Perindag Kota Tual, Darnawati Amir, menjelaskan strategi yang diterapkan dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Kami terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan bahan pokok di pasaran dan melaporkan indeks ketersediaannya ke Pemerintah Provinsi Maluku hingga ke tingkat Pusat. Tujuannya adalah memastikan harga bahan pokok terjangkau dan distribusi logistik berjalan lancar,” ujar Darnawati pada Jumat, 13 Desember 2024.

Strategi ini termasuk kegiatan rutin dari tim terkait, yang bertindak untuk menjamin kebutuhan masyarakat di Kota Tual didukung pemerintahan dan para pedagang. Bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) dan instansi terkait, Kota Tual berupaya memastikan harga barang berada dalam jangkauan konsumen sesuai dengan indeks harga konsumen.

“Pemerintah memberikan jaminan kepada masyarakat melalui anggaran subsidi yang dibebankan pada APBD Kota Tual tahun 2024. Kami juga melakukan pengawasan terhadap distribusi kebutuhan pokok, termasuk bahan bakar minyak seperti minyak tanah,” jelasnya.

Fokus pengawasan tidak hanya berhenti pada kebutuhan pokok. Pemerintah Tual juga memberikan perhatian khusus terhadap logistik minyak tanah. Bekerja sama dengan Pertamina, pemerintah memastikan distribusi setidaknya 150 ton minyak tanah ke pangkalan dan agen-agen yang tersebar di wilayah tersebut. Hal ini terutama ditujukan bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.

Untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah fluktuasi yang tidak diinginkan, pemerintah juga berencana menggelar operasi pasar murah. Operasi ini akan menyediakan sembako, komoditas pangan, perikanan, serta kebutuhan rumah tangga lainnya di Kota Tual dan sekitarnya.

Darnawati menegaskan bahwa stok kebutuhan masyarakat tidak mengalami kelangkaan. Kendala yang dihadapi lebih pada aspek akses distribusi logistik. “Masalahnya bukan pada pasokan yang langka di pasaran, tetapi lebih kepada akses distribusi logistik dari pelabuhan ke gudang distributor. Akomodasi untuk kebutuhan non-sembako seringkali mendapat prioritas oleh otoritas pemilik jasa angkutan laut di Pelabuhan Tual,” kata Darnawati.

Melalui kolaborasi bersama berbagai pihak terkait, Kota Tual bertekad menjaga ketahanan logistik dan stabilitas harga demi kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya merupakan langkah antisipatif menjelang musim perayaan tetapi juga upaya berkelanjutan untuk memastikan ketahanan pangan dan logistik tetap terjaga sepanjang tahun.

Pemerintah berharap langkah-langkah ini dapat menenangkan masyarakat dan mengurangi kekhawatiran terkait ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar. Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, termasuk sektor swasta dan komunitas pedagang, diharapkan Kota Tual mampu menghadapi tantangan distribusi dan ketersediaan logistik dengan lebih baik di masa mendatang.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, TPID, Dinas Perindag, Bulog, dan Pertamina, masyarakat Kota Tual diharapkan dapat menjalani aktivitas ekonomi dan merayakan momen-momen penting dengan tenang, tanpa khawatir akan kenaikan harga barang. Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memastikan stabilitas ekonomi di daerah tersebut, demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Tual.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index