Food Estate

Luhut dan Satryo Tinjau Food Estate dan TSTH2, Diterima Antusias oleh Bupati Humbahas

Luhut dan Satryo Tinjau Food Estate dan TSTH2, Diterima Antusias oleh Bupati Humbahas
Luhut dan Satryo Tinjau Food Estate dan TSTH2, Diterima Antusias oleh Bupati Humbahas

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, melakukan kunjungan kerja yang penting ke Kabupaten Humbang Hasundutan. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk meninjau secara langsung perkembangan proyek Food Estate dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung.

Sambutan Hangat di Humbang Hasundutan

Setibanya di lokasi, rombongan pejabat tingkat tinggi ini disambut hangat oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE, didampingi Wakil Bupati Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Kehadiran Luhut dan Satryo ini menandakan dukungan penuh dari pemerintah terhadap pengembangan daerah ini sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Food Estate: Solusi Pengurangan Impor dan Peningkatan Ekspor

Kunjungan diawali dengan peninjauan areal Food Estate di Desa Ria-ria. Proyek ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memajukan sektor pertanian di daerah. Food Estate Humbang Hasundutan mencakup total lahan seluas 15.000 hektare, yang terbagi menjadi 7.700 hektare lahan komunitas dan Perhutanan Sosial, serta 7.300 hektare lahan yang direncanakan dari pelepasan Hutan Produksi.

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengurangi ketergantungan impor pangan, seperti kentang industri dan bawang putih. "Kami harapkan proyek ini dapat mengurangi impor kentang hingga 100% dan mengurangi impor bawang putih hingga 10%," ungkap Van Basten, Manager Lapangan Food Estate. Harapannya, produksi lokal dapat menggantikan produk impor, menstabilkan inflasi melalui produksi cabai dan bawang merah, serta meningkatkan ekspor buah tropis seperti durian dengan potensi nilai transaksi USD 144 juta.

TSTH2: Pusat Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Farmasi

Setelah meninjau Food Estate, rombongan beralih ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2). Fasilitas ini berfungsi sebagai pusat inovasi dan penelitian dalam bidang hortikultura dan herbal, yang diharapkan dapat mendorong pengembangan industri pangan dan farmasi di masa depan.

"TSTH2 akan menjadi ekosistem inovatif yang mendukung kemandirian ekonomi nasional," tegas Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro. Fasilitas ini bukan hanya memajukan teknologi pertanian berbasis herbal, tetapi juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan menjembatani kolaborasi antara akademisi, sektor swasta, dan pemerintah.

Komitmen Pemerintah untuk Inovasi dan Pertanian Berkelanjutan

Kehadiran Luhut dan Prof. Satryo dalam kunjungan ini menggarisbawahi komitmen kuat pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan teknologi herbal di Indonesia. Proyek pengembangan Food Estate dan TSTH2 tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.

Dengan nilai transaksi total yang diharapkan mencapai Rp5 triliun, proyek ini setara dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dari empat kabupaten di Sumatera Utara. Optimisme ini selaras dengan visi jangka panjang Indonesia untuk mandiri secara ekonomi dan teknologi, terutama di sektor pertanian dan herbal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Penekanan pada kolaborasi multi-sektor dalam proyek ini menunjukkan pendekatan holistik yang diambil pemerintah, di mana kemajuan teknologi dan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama. Kedua proyek ini, yaitu Food Estate dan TSTH2, menegaskan bahwa inovasi dan produksi berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai kemandirian dan daya saing nasional.

Demikianlah kunjungan penting ini tidak hanya meningkatkan semangat bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi berbagai pihak yang terlibat dalam memastikan keberhasilan proyek strategis ini di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index