Infrastruktur

Indonesia menghadapi Cuaca Ekstrem, DPR Desak Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur Kebencanaan

Indonesia menghadapi Cuaca Ekstrem, DPR Desak Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur Kebencanaan
Indonesia menghadapi Cuaca Ekstrem, DPR Desak Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur Kebencanaan

Indonesia kini berada dalam masa-masa menantang akibat dari fenomena cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah. Keadaan ini mendapatkan perhatian serius dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, yang menyerukan kepada Pemerintah untuk lebih waspada dan segera meningkatkan kualitas infrastruktur mitigasi kebencanaan dalam upaya melindungi masyarakat dari dampak bencana alam.

Infrastruktur yang menjadi sorotan mencakup bangunan vital, fasilitas umum, transportasi publik, telekomunikasi, dan sistem tenaga listrik, yang sejatinya harus disiapkan untuk mampu menahan berbagai macam dampak dari bencana alam. "Kondisi alam belakangan ini semakin tidak menentu, sehingga Negara dituntut lebih responsif dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Selain upaya mitigasi, kita harapkan ada antisipasi dari sisi infrastruktur kebencanaan," ujar Andi Iwan Darmawan Aras kepada wartawan, Kamis.

Prioritas utama Pemerintah, menurut Iwan, adalah memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat kala bencana melanda. Dia menegaskan perlunya koordinasi optimal antara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI/Polri, Basarnas, dan semua stakeholder terkait guna meningkatkan kemampuan operasional agar penanganan bencana lebih efisien. "Koordinasi yang baik dapat mengurangi risiko, dan memastikan keselamatan masyarakat Indonesia," tambahnya.

Di tengah tantangan ini, Iwan mendukung langkah-langkah mitigasi bencana yang sedang diupayakan pemerintah dan mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menjalankan aktivitas selama cuaca ekstrem masih berlangsung di Indonesia. "Saatnya untuk meningkatkan upaya bersama demi Indonesia yang lebih aman dan siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi," katanya.

Contoh nyata dampak cuaca ekstrem baru-baru ini adalah bencana banjir, longsor, dan pergeseran tanah yang melanda Kabupaten Sukabumi, yang mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum. "Pasca-bencana di Sukabumi, kita harap kementerian atau lembaga terkait segera melakukan rehabilitasi. Baik untuk rumah warga, maupun fasilitas umum seperti akses jalan dan jembatan yang rusak agar masyarakat setempat bisa kembali beraktivitas,” papar Iwan.

Selain itu, provinsi Bali juga tidak luput dari cuaca ekstrem yang ditandai dengan terjangan badai puting beliung. Dampaknya cukup parah, bahkan menyebabkan jatuhnya korban jiwa ketika dua Warga Negara Asing (WNA) tertimpa pohon tumbang di kawasan wisata Monkey Forest, Ubud, serta menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah warga di wilayah lainnya.

Berbagai wilayah di Indonesia kini juga berjuang mengatasi bencana alam yang mengancam keselamatan masyarakat serta merusak infrastruktur. Dalam hal ini, Iwan menandaskan bahwa kesiapsiagaan bencana harus lebih efektik. "Melihat banyaknya ancaman bencana alam yang semakin meningkat, diperlukan respons yang lebih cepat serta koordinasi yang lebih baik dari setiap instansi terkait," jelas Legislator dari dapil Sulawesi Selatan II tersebut.

Lebih lanjut, Iwan menekankan pentingnya peningkatan pemantauan serta sistem peringatan dini bencana yang lebih efektif. BMKG sebagai badan yang bertugas memantau cuaca dan iklim memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat dan pihak berwenang. "BMKG harus dapat memberikan peringatan dini dengan lebih efektif agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengurangi dampak kerusakan. Optimalkan media sosial dan akses digital yang dapat dilakukan agar informasi tersebar dengan cepat," tutup Iwan Aras.

Dengan peningkatan infrastruktur kebencanaan dan sistem peringatan dini, diharapkan Indonesia dapat lebih siap dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem yang kerap kali tidak dapat diprediksi, sehingga dapat meminimalisir dampak kerugian fisik maupun manusia, serta menjaga kestabilan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index