Transportasi

Transjakarta Dorong Transportasi Ramah Lingkungan dengan Peluncuran 200 Bus Listrik

Transjakarta Dorong Transportasi Ramah Lingkungan dengan Peluncuran 200 Bus Listrik
Transjakarta Dorong Transportasi Ramah Lingkungan dengan Peluncuran 200 Bus Listrik

JAKARTA – Dalam langkah signifikan menuju masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah meluncurkan 200 armada bus listrik tipe high deck. Peluncuran yang diadakan di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, ini menandakan komitmen kuat kota Jakarta dalam mendukung keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon, bertepatan dengan arah nasional menuju net zero emission pada tahun 2060. Inisiatif ini menjadi bagian dari usaha mencapai elektrifikasi transportasi publik Jakarta sepenuhnya pada tahun 2030.

Dihadiri oleh berbagai pejabat penting, acara ini mengukuhkan pencapaian dalam sektor transportasi publik. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dalam sambutannya, berharap sinergi antara BUMN dan Pemprov DKI Jakarta dapat terus mengintegrasikan layanan publik yang lebih baik. "Kami berharap kolaborasi ini dapat terus meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta dengan konsep multimoda," ujarnya.

Langkah Transjakarta tersebut diproyeksikan untuk mengurangi emisi karbon hingga 422 ribu ton CO₂e, yang sebanding dengan upaya menanam 1,5 juta bibit pohon atau mendaur ulang 32 ribu ton sampah. Selain itu, inisiatif listrik ini diyakini mampu menghemat biaya operasional sebanyak 5-10 persen dan penghematan yang lebih besar, sekitar 18-20 persen, jika diperhitungkan dengan subsidi BBM.

Transformasi Menuju Jakarta yang Lebih Bersih

Penjabat (Pj) Gubernur Pemprov DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memberikan apresiasi tinggi untuk langkah ini, yang menurutnya merupakan "momen bersejarah dan tonggak penting dalam transformasi Jakarta menuju kota global." Penggunaan bus listrik tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil tetapi juga meningkatkan kualitas udara, membawa dampak positif bagi kesehatan warga Jakarta.

Peluncuran ini juga menggenapi tahap pertama dari target Transjakarta yaitu mengoperasikan total 300 unit bus listrik hingga akhir 2024. Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyatakan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari kolaborasi dengan beberapa mitra strategis, termasuk Perum Damri, PT Bianglala Metropolitan, dan PT Sinar Jaya. “Kolaborasi ini penting untuk memastikan keberangkatan kami menuju energi yang lebih bersih dan masa depan yang lebih cerah bagi transportasi Jakarta,” kata Yuza.

Kolaborasi Aktif dalam Elektrifikasi Transportasi

Adapun rincian kolaborasi mencakup pengoperasian 60 unit bus listrik dari Skywell dan 30 unit bus dari Zhongtong oleh Perum Damri, 90 unit bus SAG (Golden Dragon) oleh PT Bianglala Metropolitan, serta 20 unit bus BYD yang merupakan hasil perakitan lokal oleh PT Sinar Jaya, bekerja sama dengan karoseri Laksana dan Trisakti.

Langkah ini dipercaya dapat mendorong pengembangan industri otomotif listrik dalam negeri, memberikan peluang kerja, serta transfer teknologi yang lebih baik. Bus listrik ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dirancang untuk memberikan kenyamanan optimal bagi para penumpang dengan fasilitas modern dan desain yang ergonomis.

Aspirasi ke Depan

Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan lokal, serta berbagai mitra operator, Jakarta berencana untuk terus memperluas jaringan transportasi publik yang ramah lingkungan. Ini adalah visi yang tidak hanya tentang transportasi, tetapi juga tentang masa depan yang lebih baik untuk penduduknya. Diharapkan, ke depan, transportasi berbasis listrik ini dapat menjangkau lebih banyak wilayah serta menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menerapkan solusi transportasi berkelanjutan.

Inisiatif ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menghadapi tantangan perubahan iklim global dan memenuhi komitmen Indonesia dalam pengurangan emisi. Keberhasilan Transjakarta dalam terdapatasi ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi di sektor transportasi, memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mencapai target lingkungan negara.

Pada akhirnya, peluncuran ini bukan hanya soal menambah armada baru, tetapi juga soal langkah besar menuju perubahan paradigma dalam mobilitas urban yang lebih bersih, nyaman, dan berkelanjutan. Keberhasilan inisiatif ini akan dijadikan model bagi keberhasilan pengembangan transportasi berkelanjutan di seluruh negeri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index