JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus menjalankan komitmennya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi penyandang disabilitas berat. Pada tahun 2025, bantuan sosial (bansos) ini ditargetkan untuk disalurkan dalam kerangka Program Keluarga Harapan (PKH). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penerima manfaat.

Jadwal dan Besaran Pencairan Bansos 2025

Bantuan PKH untuk penyandang disabilitas berat direncanakan akan disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun 2025. Berikut adalah jadwal pencairan yang telah disusun:

- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember

Besarnya bantuan yang akan diterima adalah Rp 600.000 setiap tiga bulan atau total Rp 2.400.000 per tahun. Jumlah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat.

Cara Cek Penerima Bansos Penyandang Disabilitas Berat 2025

Bagi yang ingin mengetahui apakah mereka atau anggota keluarga mereka termasuk dalam daftar penerima bansos tahun 2025, pemerintah menyediakan dua metode mudah untuk pengecekan secara online.

1. Cek Via Website Kemensos

Pengecekan penerima bansos dapat dilakukan melalui situs resmi Kemensos. Berikut panduan langkahnya:

1. Buka situs [https://cekbansos.kemensos.go.id](https://cekbansos.kemensos.go.id).
2. Pilih data wilayah penerima manfaat (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.
4. Ketikkan kode captcha yang tertera di layar.
5. Klik tombol "Cari Data".
6. Sistem akan menampilkan nama penerima bansos yang terdaftar.

2. Cek Via Aplikasi Cek Bansos

Pemerintah juga telah menyediakan kemudahan lebih lanjut melalui aplikasi yang bisa diunduh:

1. Unduh aplikasi "Cek Bansos Kemensos" di Play Store atau App Store.
2. Login dengan akun yang sudah terdaftar, atau buat akun baru jika belum memiliki.
3. Pilih menu "Cek Bansos".
4. Masukkan data wilayah penerima manfaat sesuai KTP.
5. Klik tombol "Cari Data".
6. Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos, informasi bantuan akan muncul.

Langkah yang Harus Diambil Jika Tidak Terdaftar

Bagi mereka yang merasa berhak namun namanya tidak terdaftar, beberapa langkah bisa dilakukan untuk memverifikasi dan memperbarui data:

- Pastikan data yang dimasukkan benar dan sesuai dengan KTP.
- Laporkan ke dinas sosial setempat untuk verifikasi ulang dan pembaruan data.
- Cek kembali apakah sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk memastikan tersampaikannya manfaat bansos kepada penerima yang tepat, penting untuk menghindari kesalahan dalam pengisian data dan aktif mengonfirmasi ke dinas sosial setempat.

Kemensos: Komitmen Penuh pada Kesejahteraan Masyarakat

"Kami berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa bantuan sosial ini mencapai mereka yang benar-benar membutuhkan, khususnya penyandang disabilitas berat," kata seorang pejabat Kemensos. Pengumuman ini datang dengan harapan bahwa dengan cara yang lebih mudah diakses dan terstruktur, program bansos ini dapat berjalan dengan optimal dan efektif.

Dengan mengikuti arahan dan prosedur yang ada, pemerintah memastikan keterbukaan dan aksesibilitas dalam penyaluran bantuan. Selalu pastikan data kependudukan Anda diperbarui secara berkala untuk memastikan tidak kehilangan kesempatan mendapatkan bantuan pemerintah yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.