Pekan lalu masyarakat Indonesia menyaksikan gebrakan baru di dunia transportasi, khususnya transportasi bandara, dengan hadirnya Evista, armada taksi listrik yang semakin mempertegas langkah Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Mewujudkan visi transportasi ramah lingkungan, Evista bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara dengan menyediakan layanan transportasi yang efisien bagi masyarakat.
Dalam upaya mendukung komitmen nasional untuk menurunkan emisi karbon, Evista menjangkau pengguna di bandara besar seperti Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dan Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru. Melalui armadanya, Evista menyediakan solusi transportasi modern dengan memanfaatkan mobil listrik yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga nyaman bagi pengguna.
Menurut CEO & Founder Evista, Erlang Hadiwiguna, Evista berada di garis depan dalam upaya mewujudkan transportasi bersih di Indonesia. Dia menyatakan, "Kami berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon Indonesia dan membawa solusi transportasi yang lebih bersih ke masyarakat. Taksi listrik kami adalah langkah konkret untuk mendukung visi Indonesia yang lebih hijau."
Evista kini telah menjadi simbol dari langkah maju Indonesia dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik. Pengurangan emisi gas rumah kaca dari armada Evista diharapkan dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan di Pekanbaru serta kota-kota lainnya. "Bergabunglah dengan gerakan transportasi lebih bersih dan lebih berkelanjutan hari ini dengan Evista. Dengan setiap perjalanan, Anda turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang," lanjut Erlang.
Selain memberikan manfaat lingkungan yang signifikan, Evista juga menjamin kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Cara memesan taksi listrik Evista sangatlah sederhana, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Evista yang telah tersedia di Play Store atau menghubungi call center di 0811953090 untuk pemesanan. Erlang menambahkan, "Jadi selain kami siap melayani 24 jam dengan waktu penjemputan yang fleksibel, tepat waktu, cara pemesanannya pun sangat-sangat mudah. Tentunya juga dengan harga terjangkau."
Sebagai startup karya anak bangsa, Evista memanfaatkan berbagai jenis mobil listrik dalam operasionalnya, seperti Wuling Air Ev, Binguo Ev, Neta V, Ioniq 5, dan BYD Seal. Penggunaan mobil listrik ini membuktikan bahwa teknologi canggih dan ramah lingkungan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan efisien dan efektif.
Di tengah persaingan industri transportasi dalam era digital ini, Evista memposisikan diri sebagai pelopor yang mengedepankan aspek keberlanjutan dan inovasi teknologi. Dengan adanya dukungan teknologi yang terus berkembang, Evista memiliki peluang besar untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih hijau dan efisien di Indonesia.
Keberadaan Evista di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Sultan Syarif Kasim II tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga kualitas udara. Mengingat betapa pentingnya transportasi hijau dalam menghadapi perubahan iklim global, kehadiran Evista menjadi angin segar bagi pelaku industri dan masyarakat umum yang peduli terhadap masa depan lingkungan.
Dengan terus meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik di dunia, langkah Evista dalam menghadirkan taksi listrik memberikan harapan baru bagi masyarakat Indonesia. Inisiatif ini dapat menularkan semangat positif dalam mengurangi polusi dan mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai penutup, kehadiran Evista di sektor transportasi merupakan langkah positif dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Dengan beroperasi di kota-kota besar, Evista diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kualitas udara dan dampak dari transportasi konvensional. Kolaborasi antara teknologi, inovasi, dan kepedulian lingkungan yang ditawarkan Evista menjadi kunci dalam membangun masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia.