JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para lanjut usia (lansia), melalui Program Keluarga Harapan (PKH) 2025. Dengan tujuan memperluas jangkauan dan mempermudah akses bagi calon penerima, pemerintah kini menghadirkan mekanisme pendaftaran yang lebih praktis dan efisien, yakni secara online menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Inovasi pendaftaran secara daring ini bertujuan untuk mempercepat proses verifikasi dan memastikan bantuan segera diterima oleh mereka yang membutuhkan. Diharapkan, dengan adanya kemudahan ini, masyarakat tidak lagi harus datang langsung ke kantor pemerintahan setempat, yang seringkali menjadi kendala, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat administrasi.

Bantuan Rp 2,4 Juta per Tahun untuk Lansia

Dalam kebijakan terbaru ini, pemerintah menetapkan bahwa para lansia yang memenuhi syarat akan menerima bantuan sebesar Rp600.000 setiap bulannya, atau total Rp2.400.000 per tahun. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti biaya kesehatan, konsumsi sehari-hari, dan kebutuhan lainnya yang esensial.

"Ini adalah upaya kami untuk memberikan dukungan kepada para lansia yang seringkali terbatas secara ekonomi. Dana bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban mereka," kata Menteri Sosial dalam konferensi pers di Jakarta.

Dua Metode Pendaftaran yang Fleksibel

Untuk memastikan semua masyarakat, khususnya lansia, dapat mendaftar dan mendapatkan bantuan yang layak, pemerintah menyediakan dua opsi pendaftaran yang dapat diakses dengan mudah sesuai kondisi masing-masing.

1. Pendaftaran Secara Online

Pendaftaran via aplikasi kini semakin mudah. Para lansia atau anggota keluarga mereka yang memiliki akses internet dapat memanfaatkan aplikasi Cek Bansos Kemensos yang tersedia di Google Play Store. Berikut langkah-langkah pendaftarannya:

- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos melalui Google Play Store.
- Daftarkan akun baru dengan mengisi data pribadi sesuai dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Unggah foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP untuk keperluan verifikasi identitas pengguna.
- Setelah akun aktif, ajukan pendaftaran PKH melalui menu aplikasi yang sudah disediakan.
- Sistem SIKS-NG akan memproses data yang masuk dan melakukan verifikasi awal.
- Setelah data disetujui, pengesahan akhir dilakukan oleh Kepala Daerah sebelum dana bantuan dicairkan.

Langkah-langkah yang dirancang ini dinilai lebih efisien dan memudahkan masyarakat untuk mendaftar tanpa harus menghadapi kesulitan teknis yang berarti.

2. Pendaftaran Melalui RT/RW dan Musyawarah Desa

Bagi masyarakat yang menghadapi tantangan dalam menggunakan aplikasi atau tidak memiliki akses internet, metode pendaftaran secara konvensional tetap tersedia. Berikut adalah prosedurnya:

- Masyarakat mengajukan permohonan ke RT/RW setempat, di mana data awal akan didaftarkan.
- Usulan kemudian dibahas dalam musyawarah desa untuk verifikasi kelayakan penerima.
- Setelah lolos verifikasi desa, data calon penerima dikirimkan ke pemerintah daerah.
- Proses pemeriksaan akhir dilakukan sebelum penerima mulai mendapatkan informasi mengenai pencairan bantuan.

Menyongsong Tahun 2025 dengan Harapan

Langkah-langkah transparan dan akomodatif yang diambil oleh pemerintah ini diharapkan dapat mengurangi kendala birokrasi dan meningkatkan jumlah penerima bantuan yang tepat sasaran. Pendaftaran yang dimulai sejak awal tahun ini memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk melakukan pengajuan dan memastikan tidak ada yang tertinggal dari proses penting ini.

"Kami ingin memastikan bahwa semua warga negara yang membutuhkan, khususnya lansia, mendapatkan hak mereka tanpa ada diskriminasi," tambah Menteri Sosial.

Cek Jadwal dan Syarat Bansos Lainnya

Selain PKH, pemerintah juga telah menjadwalkan pencairan bantuan sosial lainnya sepanjang tahun 2025. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau pengumuman resmi atau informasi dari pemangku kebijakan setempat agar tidak terlewat dalam memanfaatkan kesempatan ini. Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, harapannya setiap bantuan dapat langsung menyentuh kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Dengan kemudahan pendaftaran ini, diharapkan semakin banyak lansia yang akan menerima dukungan finansial untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di masa mendatang.