BANTUL - MTs Negeri 6 Bantul tengah mempersiapkan diri secara serius untuk mengikuti lomba video jingle Zona Integritas yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kompetisi ini rencananya akan berlangsung pada Desember 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi setiap instansi di lingkungan Kemenag dalam mewujudkan zona integritas, khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dalam rangka mendukung semangat zona integritas ini, MTs Negeri 6 Bantul melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa hingga guru dan staf, dalam persiapan lomba tersebut. Terlihat bagaimana setiap anggota tim bekerja dengan tekun memikirkan konsep yang tidak hanya unik dan kreatif, tetapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan integritas secara jelas dan menarik.

"Kami sangat antusias mengikuti lomba ini, karena selain memberikan pengalaman berharga bagi para siswa, lomba ini juga memberikan kesempatan bagi kami untuk berkontribusi dalam upaya membangun budaya integritas di lingkungan madrasah," ujar Mafrudah, Kepala MTs Negeri 6 Bantul. Beliau menyatakan harapannya agar melalui kegiatan ini, sekolah dapat memberikan contoh positif dan menyebarluaskan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar lingkungan madrasah.

MTs Negeri 6 Bantul telah menyiapkan berbagai properti serta rencana visual yang dirancang dengan cermat untuk mendukung efektivitas video jingle yang akan diproduksi. Kreativitas dan inovasi menjadi fokus utama dalam pembuatan video ini, dengan berusaha mengintegrasikan pesan-pesan moral dan etika dalam konteks pendidikan. Dalam proses perencanaan dan produksi, keterlibatan aktif siswa diharapkan dapat menambah wawasan mereka tentang pentingnya zona integritas, serta mampu menularkan semangat yang sama kepada teman sebaya dan komunitas di sekitar mereka.

Partisipasi MTs Negeri 6 Bantul dalam lomba ini bukan hanya sekedar ajang perlombaan, melainkan lebih kepada sebuah gerakan untuk meningkatkan budaya integritas di kalangan generasi muda. Semangat kebersamaan dan komitmen terhadap integritas telah dibangun dan dipupuk di lingkungan MTs, menjadikan kompetisi ini sebagai wahana edukatif namun menghibur yang diharapkan dapat menghadirkan dampak positif jangka panjang.

Lomba video jingle ini juga sejalan dengan program reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh Kemenag DIY. Kompetisi ini bertujuan tidak hanya untuk mendorong kreativitas, tetapi juga memperkuat kesadaran atas pentingnya integritas dalam birokrasi dan pelayanan publik. Harapan besar tertuju pada bagaimana lomba ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk ikut aktif terlibat dalam berbagai upaya mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan transparan.

Dengan momentum yang tepat, MTs Negeri 6 Bantul siap menyongsong tantangan kompetisi ini dengan semangat tinggi. Beragam persiapan, baik dari segi teknis maupun substansi telah dilakukan untuk mencapai hasil yang terbaik. Semua pihak berharap bahwa apa yang diperoleh dari lomba ini, baik kemenangan maupun pengalaman, dapat dijadikan motivasi untuk terus memperkokoh nilai integritas di dalam institusi pendidikan dan sekitarnya.

Sebagai institusi pendidikan, MTs Negeri 6 Bantul berkomitmen untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya membangun karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur dan menjunjung tinggi nilai kejujuran serta tanggung jawab. Langkah ini diambil sebagai bagian dari tanggung jawab moral dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas korupsi, yang pada akhirnya dapat memberikan efek domino positif bagi masyarakat luas.

Keikutsertaan MTs Negeri 6 Bantul dalam lomba video jingle Zona Integritas Kanwil Kemenag DIY diharapkan tidak hanya menghasilkan video yang menarik dan berkesan, tetapi juga mampu meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai integritas oleh semua elemen sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, madrasah ini berharap dapat berperan aktif sebagai penggerak dalam mewujudkan birokrasi dan pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.