Transportasi

Mengemudi ke Masa Depan: Transportasi Digital sebagai Sarana Pengkaderan Pemuda Muhammadiyah

Mengemudi ke Masa Depan: Transportasi Digital sebagai Sarana Pengkaderan Pemuda Muhammadiyah
Mengemudi ke Masa Depan: Transportasi Digital sebagai Sarana Pengkaderan Pemuda Muhammadiyah

JAKARTA - Memasuki era digital yang semakin berkembang, Pemuda Muhammadiyah bersama dengan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHAMKA, berhasil merampungkan program pengkaderan awal yang dikenal sebagai Darul Arqam Dasar (DAD) pada 6-9 Februari 2025. Kegiatan yang dihelat di Villa Arum Sari, Bogor, ini diikuti oleh 26 calon kader dengan penuh antusiasme.

Mengusung tema "Internalisasi Ideologi Ikatan: Mencetak Kader Progresif di Era Digital", kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan para kader menghadapi tantangan dunia profesional di era digital saat ini. Hanif Nabil Makarim, selaku Master Of Training (MOT), menegaskan pentingnya kesiapan para mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan menunjang keprofesionalan mereka.

"Kader yang progresif adalah mereka yang dapat menciptakan produktivitas dengan memanfaatkan ruang-ruang digital. Ini penting untuk menunjang keprofesian kader," ungkap Hanif Nabil Makarim.

Komitmen ini merupakan bagian dari visi dan misi Ketua Umum PK IMM FISIP UHAMKA periode 2024-2025 yang berpusat pada pemberdayaan digital sebagai sarana transportasi menuju karir berkelanjutan bagi kader. Hanif menyatakan bahwa tema ini adalah bentuk dukungan implementasi ideologi dan peningkatan kapasitas kader melalui pemberdayaan di ranah digital.

Dalam era digital, para kader harus menghadapi banjir informasi yang disajikan melalui berbagai platform. Cara terjitu untuk menghadapi hal ini adalah dengan meningkatkan daya kritis dan pengetahuan digital. Hal ini tercermin dari antusiasme peserta DAD yang aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi, menunjukkan ketertarikan dan kesiapan mereka untuk mengasah kemampuan menghadapi tantangan digital.

"Setiap kader diharapkan bisa relevan dengan perkembangan zaman. Semoga mereka tumbuh menjadi insan yang progresif, siap menghadapi perubahan, dan selalu mencari perbaikan diri," tambah Hanif.

Sejalan dengan pandangan Hanif, Mishbahuddin, Ketua Pelaksana DAD 2025, menyampaikan bahwa tema digital ini dirancang berdasarkan Grand Design dari Ketua Umum. Tujuannya adalah untuk membekali para kader dengan kemampuan bertahan dan berprestasi di dunia nyata dan maya. "Kita berharap semua peserta dan insan yang hadir di DAD ini bisa lebih progresif, mengatasi tantangan era digital dengan lebih siap," ujar Mishbahuddin.

Pembentukan karakter peserta merupakan fokus dari kaderisasi ini. Menjadi penting bahwa materi yang diterima bukan sekadar teori, tetapi bisa diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Mishbahuddin menilai bahwa metode pembelajaran di DAD mampu membentuk kemampuan berpikir kritis dan pendapat yang matang pada peserta.

"Kesempatan untuk menyampaikan pendapat memberikan kematangan berkomunikasi bagi para peserta DAD. Mereka mampu lahir dengan kesiapan berbicara yang lebih matang," tambah Mishbahuddin.

Proses DAD ini bagian dari usaha kolaboratif seluruh elemen PK IMM FISIP UHAMKA, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam kesuksesan acara ini. Meskipun menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan waktu akibat bertepatan dengan masa libur semester, acara ini mampu berjalan dengan baik dan mencapai target yang diinginkan.

Hambatan dan tantangan yang dihadapi selama proses, menurut Mishbahuddin, menjadi pendorong untuk terus melakukan perbaikan ke depan. Besar harapan agar kader bisa aktif di dunia nyata dan maya, dan terlibat aktif dalam rangkaian kaderisasi berikutnya.

Pada akhir rangkaian kegiatan, Mishbahuddin berharap, "Di Rencana Tindak Lanjut (RTL) nanti, harapannya kader bisa terjun langsung ke dunia nyata dan dunia maya untuk mengeksplorasi lebih jauh. Karena zaman terus berkembang dan kita harus bergerak bersama perubahan tersebut."

Dengan program DAD yang telah dilaksanakan ini, PK IMM FISIP UHAMKA berharap mampu mencetak generasi muda yang siap menghadapi era digital dengan bijaksana, progresif, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi pemberdayaan digital yang diusung.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index