Taspen (PERSERO) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada penyediaan kesejahteraan bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN). 

Taspen sendiri merupakan singkatan dari Dana Tabungan Asuransi Pegawai Negeri, yang berfungsi sebagai jaminan pensiun ketika seorang pegawai negeri sipil (PNS) telah tidak lagi aktif bekerja. 

Mengingat betapa pentingnya dana pensiun, baik calon PNS maupun PNS yang sudah aktif, sangat disarankan untuk memahami apa itu Taspen dan bagaimana panduan mengecek Taspen di masa mendatang. Berikut adalah visi dan misi PT Taspen:

• Visi: Memberikan jaminan kesejahteraan dalam bentuk tabungan dan asuransi yang dapat digunakan ketika memasuki masa pensiun atau setelah masa bakti berakhir. Menjadi lembaga yang terpercaya dalam pengelolaan dana pensiun dan tabungan hari tua, yang turut mendukung program nasional.
• Misi: Menjadi penyedia layanan kebutuhan pensiun bagi pegawai negeri sipil dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada semua peserta, termasuk pemegang saham di berbagai instansi.

Meskipun dikelola oleh lembaga BUMN, sangat penting bagi PNS untuk mengetahui cara mengecek jumlah dana Taspen mereka agar pensiun dapat dicairkan pada waktu yang tepat. 

PT Taspen (PERSERO) menawarkan empat produk kepada pegawai negeri sipil yang telah pensiun, yang dapat diakses dengan mudah setelah memahami mekanisme tersebut.

• Jaminan Kecelakaan Kerja
• Tabungan Hari Tua
• Program Pensiun
• Program Jaminan Kematian

Cara Mengecek Taspen

Untuk memeriksa status dan saldo Taspen, peserta asuransi ini disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala. 

Langkah ini penting agar peserta dapat mengetahui jumlah dana yang ada dalam Tabungan Hari Tua atau dana pensiun mereka. Kini, pengecekan saldo Taspen dapat dilakukan secara online. 

PT Taspen (PERSERO) menyediakan dua metode untuk cara mengecek Taspen, yaitu melalui aplikasi mobile Taspen dan website E-Klim Taspen. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai kedua cara tersebut:

1. Cara Mengecek Saldo Taspen Melalui Aplikasi Mobile Taspen

Mobile Taspen adalah aplikasi resmi dari PT Taspen (PERSERO) yang dapat digunakan untuk memeriksa saldo tabungan hari tua. 

Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengetahui jumlah dana pensiun yang akan diterima nanti. Berikut langkah-langkah untuk cek saldo Taspen menggunakan aplikasi Mobile Taspen:

• Unduh aplikasi Mobile Taspen di Google Play Store
• Buka aplikasi, lalu pilih menu SIMULASI
• Di sana akan muncul dua opsi: ESTIMASI TMT BUP dan ESTIMASI TMT BULAN INI
• Pilih ESTIMASI TMT BUP untuk mendapatkan estimasi saldo melalui panduan mengecek Taspen secara online
• Masukkan nomor induk pegawai (NIP) atau nomor PNS Elektronik (KPE)
• Tunggu beberapa saat sampai aplikasi menampilkan informasi saldo, seperti Tabungan Hari Tua dan dana pensiun

2. Cara Mengecek Saldo Taspen Melalui Website E-Klim Taspen

Selain menggunakan aplikasi, kamu juga bisa mengecek saldo Taspen melalui website E-Klim Taspen. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

• Kunjungi situs E-Klim Taspen melalui browser di desktop atau smartphone
• Masukkan nomor Taspen (NOTAS Taspen), tanggal lahir, dan nomor Taspen yang tertera pada tiga digit terakhir barcode
• Klik tombol Login untuk memulai pengecekan
• Pilih menu ESTIMASI MANFAAT
• Klik menu Estimasi Hak Usia Pensiun (BUP)
• Tunggu beberapa saat hingga halaman informasi saldo Taspen, termasuk Tunjangan Hari Tua dan dana pensiun, ditampilkan

Perlu dicatat, informasi yang ditampilkan melalui aplikasi atau website E-Klim merupakan estimasi. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan otentik, kamu bisa mengunjungi website resmi PT Taspen. 

Estimasi tunjangan bisa berubah tergantung pada perubahan gaji pokok atau jumlah keluarga peserta yang terdaftar dalam kategori tertanggung.

Layanan-layanan Taspen untuk PNS

Untuk menjamin masa pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN), PT Taspen menawarkan empat layanan utama kepada PNS yang telah pensiun.

Berikut penjelasan mengenai masing-masing layanan yang bisa kamu peroleh dengan mengetahui panduan mengecek Taspen.

1. Layanan Tabungan Hari Tua (THT)

Tabungan Hari Tua (THT) adalah salah satu bentuk asuransi yang diberikan oleh PT Taspen kepada PNS, yang terkait dengan usia pensiun serta asuransi kematian. 

Program ini juga dikenal dengan sebutan Asuransi Dwiguna. THT atau Asuransi Dwiguna memberikan jaminan keuangan baik kepada peserta yang telah pensiun maupun kepada ahli waris jika peserta meninggal sebelum mencapai usia pensiun. 

Mengingat manfaat besar yang ditawarkan, penting bagi kamu untuk mengetahui cara cek nomor Taspen melalui NIP untuk memastikan tabungan aktif.

Untuk menikmati layanan ini, peserta diwajibkan untuk membayar iuran sebesar 3,25% dari penghasilan bulanan, yang mencakup gaji pegawai dan tunjangan keluarga. 

Selain itu, peserta harus memberikan data pribadi dan keluarga yang akurat serta melaporkan setiap perubahan gaji atau status pangkat dan golongan.

Layanan THT juga mencakup asuransi kematian, di mana peserta tidak perlu membayar iuran tambahan. 

Meskipun demikian, tetap penting bagi peserta untuk mengetahui panduan mengecek Taspen guna memastikan dana tersedia. Ada dua kondisi yang berlaku terkait asuransi kematian ini, di antaranya:

• Jaminan kematian diberikan kepada peserta yang memiliki suami/istri/anak. Untuk hal ini, usia anak maksimal 21 tahun atau 25  tahun jika masih bersekolah dan belum menikah.
• Ahli waris mendapatkan jaminan keuangan jika peserta mengalami kematian
• Program THT ditujukan untuk beberapa golongan PNS, seperti:
• Pejabat negara
• PNS, kecuali di Kementerian Pertahanan dan Keamanan
• Pegawai BUMN dan BUMD yang terdaftar secara resmi

Untuk memperoleh layanan ini, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta. 

Untuk informasi persyaratan secara lengkap, kamu dapat menghubungi customer service Taspen atau mengunjungi situs resmi di www.taspen.com. Di sana, kamu juga bisa menemukan informasi mengenai cara mengetahui saldo Taspen.

2. Layanan Dana Pensiun

Layanan Dana Pensiun PT Taspen memberikan jaminan penghasilan bulanan bagi peserta yang telah pensiun. 

Peserta yang berhak mengikuti program ini meliputi pejabat negara, PNS pusat dan daerah otonom, hakim, anggota ABRI yang pensiun sebelum tahun 1989, serta beberapa kategori lainnya. 

Peserta wajib membayar iuran bulanan sebesar 4,75% dari penghasilan bulanan dan melaporkan perubahan data pribadi atau keluarga secara berkala. Agar dana pensiun bisa cair sesuai haknya, peserta perlu tahu cara mengecek dana pensiun.

3. Layanan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan perlindungan terhadap peserta atas musibah yang terjadi akibat kecelakaan kerja atau penyakit terkait pekerjaan. Peserta harus membayar iuran sebesar 0,24% dari gaji bulanan. 

Manfaat yang diberikan meliputi biaya perawatan medis, santunan cacat, serta santunan kematian dan biaya pemakaman. 

Untuk memastikan layanan ini aktif, peserta perlu tahu panduan mengecek Taspen. Peserta dapat mengajukan klaim dengan melapor dalam waktu yang telah ditentukan.

4. Layanan Jaminan Kematian (JKM)

Layanan Jaminan Kematian (JKM) memberikan perlindungan berupa santunan bagi keluarga peserta jika terjadi kematian, yang tidak disebabkan oleh pekerjaan. 

Peserta yang berhak menerima layanan ini meliputi pejabat negara, anggota DPRD, calon PNS dan PNS, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

Untuk menikmati manfaat ini, peserta wajib membayar iuran sebesar 0,3% dari gaji bulanan dan melaporkan data pribadi yang terbaru. Ahli waris yang mengajukan klaim akan menerima manfaat santunan kematian, uang duka, serta biaya pemakaman.

Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, tak heran jika banyak PNS yang aktif mencari tahu panduan mengecek Taspen untuk memastikan mereka mendapatkan jaminan yang sesuai dengan hak mereka.

Sebagai penutup, dengan memahami berbagai layanan yang disediakan PT Taspen, penting bagi setiap PNS untuk mengetahui cara mengecek Taspen agar mendapatkan manfaat yang sesuai dengan hak mereka.