Tips investasi emas untuk pemula menjadi hal yang wajib dipahami sebelum kamu memutuskan untuk memilih instrumen investasi ini.

Investasi emas kini semakin diminati, terutama sejak masa pandemi Covid-19. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar investasi ini berjalan lancar.

Penasaran apa saja yang harus diperhatikan? Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut untuk mengetahui tips investasi emas untuk pemula.

Tips Investasi Emas untuk Pemula

Memulai investasi emas sebenarnya tidaklah sulit jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini, prosesnya menjadi semakin mudah dan praktis. 

Untuk membantu kamu memulai, berikut beberapa tips investasi emas untuk pemula yang bisa kamu coba terapkan.

1. Menentukan Tujuan Investasi

Langkah awal dalam memulai investasi emas adalah memastikan tujuan investasimu. Ada berbagai alasan yang biasanya menjadi motivasi seseorang untuk berinvestasi emas, seperti menabung untuk pernikahan, pendidikan, atau kebutuhan lainnya.

Dengan menetapkan tujuan yang jelas, kamu akan memiliki target yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, tujuan yang terarah juga membantu kamu menghitung jumlah emas yang perlu diinvestasikan untuk mencapai target tersebut.

2. Menyesuaikan dengan Kondisi Keuangan

Setelah memiliki tujuan yang jelas, langkah berikutnya adalah menyesuaikan investasi emas dengan kondisi keuanganmu saat ini. Pastikan kamu hanya berinvestasi sesuai kemampuan finansial agar tidak membebani kebutuhan lainnya.

Kamu bisa memulai dengan mengevaluasi pendapatan, membuat anggaran, dan menyusun rencana keuangan yang realistis. Dengan cara ini, proses investasi emas dapat dilakukan dengan lebih tenang dan terencana.

3. Memilih Tempat Membeli Emas

Langkah selanjutnya adalah mencari tempat yang terpercaya untuk membeli emas. Untuk memastikan kredibilitas toko emas, lakukan riset terlebih dahulu, seperti membaca ulasan dari pelanggan sebelumnya.

Kamu juga bisa meminta rekomendasi dari teman atau kerabat yang sudah berpengalaman dalam investasi emas. Memilih toko yang tepat sangat penting untuk menghindari kerugian di kemudian hari.

Emas yang bisa kamu beli tersedia dalam bentuk batangan atau perhiasan. Bagi pemula, emas perhiasan sering menjadi pilihan yang lebih disarankan karena harganya relatif lebih terjangkau.

4. Memantau Pergerakan Harga Emas

Langkah penting berikutnya dalam investasi emas adalah memantau harga emas yang cenderung fluktuatif dari waktu ke waktu. 

Saat ini, kamu tidak perlu repot karena sudah banyak aplikasi dan situs online yang menyediakan informasi terkini tentang harga emas di pasar.

Meskipun emas dikenal sebagai instrumen investasi yang relatif stabil dibandingkan jenis investasi lainnya, harga emas tetap bisa mengalami penurunan. 

Oleh karena itu, pastikan kamu menjual emas saat harganya sedang tinggi agar terhindar dari kerugian.

5. Menentukan Waktu yang Tepat

Kesalahan umum yang sering dilakukan investor pemula adalah kurang tepat dalam memilih waktu untuk membeli atau menjual emas. 

Padahal, keputusan ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, politik, dan situasi pasar.

Selain itu, hindari terburu-buru dalam mengambil keputusan, bahkan ketika harga emas sedang melonjak. 

Ingatlah bahwa investasi emas adalah investasi jangka panjang yang biasanya memberikan hasil terbaik dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun.

6. Menyimpan Emas di Tempat Aman

Aspek keamanan juga tidak boleh diabaikan. Pastikan emas yang kamu miliki disimpan di tempat yang aman dan rahasia. Hindari menyimpannya sembarangan, karena risiko kehilangan atau kerusakan bisa saja terjadi.

Cara terbaik adalah menggunakan safety box dengan sistem penguncian yang aman, seperti kata sandi. Alat ini akan menjaga emas tetap dalam kondisi baik meskipun disimpan selama bertahun-tahun.

7. Berorientasi pada Masa Depan

Terakhir, tetaplah fokus pada tujuan jangka panjang saat berinvestasi emas. Ingatlah bahwa investasi ini membutuhkan kesabaran karena hasilnya tidak bisa diperoleh secara instan.

Dengan bersikap sabar dan berpikiran positif, kamu dapat menunggu waktu yang tepat untuk menjual emas dengan harga lebih tinggi dibandingkan saat membelinya. 

Fokus pada masa depan dan tujuan yang ingin dicapai akan membantumu mendapatkan hasil investasi yang memuaskan di kemudian hari.

Tips Investasi Emas Batangan untuk Pemula

1. Pahami Tingkat Kemurnian Emas

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami tingkat kemurnian emas. Emas memiliki beberapa tingkat kemurnian, seperti 24 karat dan 18 karat.

Emas batangan dengan kandungan 24 karat biasanya dikenal sebagai emas dengan tingkat kemurnian tertinggi.

2. Manfaatkan Emas sebagai Modal Usaha

Strategi lain yang bisa kamu terapkan adalah memanfaatkan emas sebagai modal usaha. Salah satu cara yang umum digunakan untuk ini adalah melalui sistem gadai, di mana kamu dapat memperoleh dana tanpa harus menjual emas.

3. Gunakan Emas Sebagai Tabungan

Kamu juga bisa menjadikan emas sebagai bentuk tabungan. Dalam hal ini, emas digunakan sebagai instrumen menabung sekaligus perlindungan finansial.

Caranya adalah dengan membeli emas secara rutin setiap bulan untuk tujuan menabung. Keuntungan dari metode ini adalah emas yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan di masa depan.

4. Pilih Ukuran Emas yang Tepat

Langkah berikutnya adalah menentukan ukuran emas yang sesuai dengan kebutuhanmu. Emas batangan tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang terkecil hingga mencapai 1 kilogram.

Jika tujuanmu adalah menjadikan emas sebagai simpanan, sebaiknya pilih emas dengan ukuran kecil. Ukuran ini lebih fleksibel untuk dijual kembali jika diperlukan.

5. Gunakan Strategi Investasi Emas Klasik

Salah satu strategi yang bisa kamu terapkan adalah teknik investasi emas klasik. Teknik ini melibatkan pembelian emas ketika harganya rendah dan menjualnya kembali saat harga sedang tinggi. 

Strategi ini sudah lama digunakan dan terbukti efektif dalam menghasilkan keuntungan.

6. Pastikan Membeli Emas di Tempat Terpercaya

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah memilih tempat pembelian emas yang terpercaya. Tidak semua toko emas menyediakan emas batangan, dan emas jenis ini tidak dapat diperjualbelikan secara sembarangan.

Untuk memastikan keamanan, belilah emas di tempat yang sudah diawasi oleh OJK. Dengan begitu, kamu bisa menghindari risiko kerugian dan mendapatkan produk emas yang asli.

Keuntungan Investasi Emas

Berikut adalah beberapa keuntungan dari investasi atau menabung emas yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Beragam Pilihan

Investasi emas menawarkan banyak pilihan. Kamu tidak hanya bisa menyimpan emas dalam bentuk fisik, tetapi juga dapat berinvestasi secara online. 

Emas fisik bisa berupa batangan, perhiasan, atau koin, sementara investasi emas online dapat dilakukan melalui berbagai platform seperti Pegadaian Digital, Indogold, Tokopedia Emas, dan lainnya.

2. Melindungi dari Inflasi

Berbeda dengan instrumen investasi lainnya yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi, emas terbukti tahan terhadap inflasi dan resesi. 

Secara historis, emas telah menjadi alat lindung nilai yang sangat baik karena harganya cenderung naik saat biaya hidup meningkat.

3. Nilai Cenderung Meningkat

Walaupun harga emas dapat berfluktuasi dalam jangka pendek, dalam jangka panjang, nilainya cenderung terus naik. Kenaikan harga emas biasanya melebihi laju inflasi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk investasi jangka panjang.

4. Likuiditas Tinggi

Salah satu keuntungan utama dari investasi emas adalah likuiditasnya yang sangat tinggi. Emas dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai dibandingkan dengan banyak instrumen investasi lainnya. 

Pasar emas yang besar dan mudah diakses memungkinkan emas untuk diperjualbelikan dengan cepat, bahkan di tengah kondisi pasar yang sulit.

5. Bebas Bunga

Berbeda dengan banyak jenis investasi lainnya yang mengenakan biaya bunga saat dicairkan, investasi emas tidak dikenakan bunga. 

Oleh karena itu, saat melakukan transaksi penjualan, nilai emas yang dicairkan tetap utuh tanpa adanya potongan tertentu.

6. Tidak Membutuhkan Modal Besar

Investasi emas tidak memerlukan modal yang besar. Kamu bisa membeli emas fisik, seperti di Antam, mulai dari 0,5 gram dengan harga sekitar Rp600.000. 

Bahkan, kini kamu bisa mulai berinvestasi emas dengan modal hanya Rp50.000 melalui program tabungan emas digital seperti yang ditawarkan Pegadaian.

7. Risiko Minim

Investasi emas memiliki risiko yang sangat rendah karena harganya yang cenderung stabil dan terus naik. Selain itu, emas juga tidak terpengaruh oleh inflasi. 

Emas fisik dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa mengalami perubahan fisik atau kualitas.

8. Membantu Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio investasi membantu mengurangi risiko. Emas dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk diversifikasi aset karena berkolerasi negatif dengan instrumen investasi berisiko tinggi seperti saham. 

Saat pasar saham turun, harga emas justru naik, sehingga investasi emas dapat mengurangi volatilitas dan risiko dalam portofolio investasi secara keseluruhan.

Sebagai penutup, dengan mengikuti tips investasi emas untuk pemula ini, kamu bisa memulai perjalanan investasi emas dengan langkah yang lebih percaya diri dan terencana.