JAKARTA - Pekerja dan buruh di seluruh Indonesia kembali menantikan pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000 untuk Oktober 2025. Program ini bertujuan meringankan beban ekonomi pekerja dan menekan risiko pemutusan hubungan kerja di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan program BSU tetap disalurkan pada semester kedua tahun ini. Sebelumnya, penyaluran terakhir dilakukan pada Agustus 2025, namun hingga pertengahan September 2025, pemerintah belum merilis jadwal resmi pencairan berikutnya.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa BSU diperuntukkan bagi pekerja, termasuk tenaga pendidik di PAUD, Kelompok Bermain (KB), dan Tempat Penitipan Anak (TPA). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan tekanan finansial pekerja di tengah ketidakpastian ekonomi.
Cara Memperbarui Rekening BSU
Agar BSU Rp600.000 dapat cair, penerima bantuan perlu memperbarui nomor rekening mereka. Ada dua metode yang dapat digunakan: melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan atau aplikasi JMO.
1. Melalui Situs Resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan
Langkah pertama adalah membuka laman resmi di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
. Setelah itu, masukkan data pribadi sesuai identitas. Sistem akan memeriksa apakah Anda termasuk penerima BSU.
Jika terdaftar, langkah berikutnya adalah mengisi nomor rekening aktif dari bank Himbara seperti BNI, BRI, BTN, Mandiri, atau BSI. Pastikan nama pemilik rekening dan nama bank sesuai data di buku tabungan untuk menghindari kendala pencairan. Setelah semua data lengkap, konfirmasi perubahan rekening dan tunggu proses verifikasi dari sistem BPJS Ketenagakerjaan.
2. Melalui Aplikasi JMO
Alternatif lain, pembaruan nomor rekening bisa dilakukan melalui aplikasi JMO. Pertama, buka aplikasi JMO dan masuk ke akun Anda. Pilih menu “Profil Saya” atau “Pengkinian Data” lalu ikuti petunjuk untuk memperbarui informasi pribadi termasuk rekening, nomor ponsel, dan email. Pastikan seluruh informasi valid agar pencairan BSU tidak tertunda.
Mengapa BSU Oktober 2025 Belum Cair
Penyaluran BSU bulan Oktober 2025 belum dilakukan karena pemerintah masih menunggu jadwal resmi pencairan. Masyarakat diminta rutin mengecek situs resmi Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan untuk informasi terbaru.
Program BSU hanya dapat diakses oleh pekerja yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Proses pendaftaran biasanya dilakukan oleh pemberi kerja melalui kanal fisik maupun non-fisik yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah perusahaan terdaftar, seluruh pekerja didaftarkan dengan menyerahkan data jumlah pekerja dan upah melalui formulir yang telah disediakan. Bagi pekerja asing (WNA) yang bekerja minimal enam bulan, pendaftaran juga memerlukan lampiran paspor sebagai data pendukung.
Tips Agar BSU Cair Tepat Waktu
Untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan lancar, penerima disarankan:
Memperbarui nomor rekening secara tepat dan lengkap.
Memastikan rekening masih aktif dan namanya sesuai dengan buku tabungan.
Memantau situs resmi BPJS Ketenagakerjaan untuk informasi verifikasi dan jadwal pencairan.
Mengikuti instruksi pada aplikasi JMO jika menggunakan metode pembaruan digital.
Pembaruan rekening menjadi langkah krusial agar bantuan Rp600.000 benar-benar masuk ke rekening penerima. Dengan mengikuti prosedur ini, risiko kesalahan transfer dapat diminimalkan.
Prioritas Penerima BSU
Meski bersifat nasional, penyaluran BSU tetap diprioritaskan bagi tenaga pendidik di PAUD, KB, dan TPA. Namun, pekerja dari sektor lain yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan juga tetap memenuhi syarat untuk menerima bantuan.
Langkah proaktif memperbarui rekening dan memantau status penerimaan menjadi kunci agar bantuan dapat diterima tepat waktu. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menunggu pengumuman resmi terkait tanggal pencairan.
Dengan mengikuti panduan ini, seluruh penerima BSU dapat memastikan bantuan Rp600.000 dapat cair ke rekening mereka tanpa kendala. Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata bagi pekerja, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi yang terus berlangsung.