Pelni

Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Fakfak Diprediksi Terjadi pada 18 sampai 20 Desember 2024

Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Fakfak Diprediksi Terjadi pada 18 sampai 20 Desember 2024
Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Fakfak Diprediksi Terjadi pada 18-20 Desember 2024

PAPUA BARAT - PT Pelni Cabang Fakfak memperkirakan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 akan mencapai klimaksnya antara tanggal 18 hingga 20 Desember. Dengan pemandangan khas kepadatan jelang akhir tahun, kota pelabuhan ini bersiap menyambut ratusan penumpang yang akan meramaikan rute perjalanan menuju berbagai daerah tujuan.

Kepala PT Pelni Cabang Fakfak, Duta Kusuma Putra, dalam wawancaranya dengan TribunPapuaBarat.com pada Jumat, 6 Desember 2024, mengungkapkan angka penumpang yang diperkirakan melonjak signifikan. "Kami memperkirakan jumlah penumpang pada dua hari tersebut akan melonjak atau mencapai puncaknya dengan perkiraan bisa 500 sampai 700," ujarnya dengan penuh antisipasi terhadap dinamika arus mudik.

Dalam upaya memberikan layanan optimal, Pelni Fakfak telah menyiapkan tiga kapal untuk bersandar di Pelabuhan Fakfak pada puncak arus tersebut. Langkah ini diambil guna mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang dengan berbagai destinasi tujuan. "Kami harap ini bisa mengakomodir para penumpang yang tentunya bisa saja membludak dengan berbagai tujuan daerah masing-masing," lanjut Duta Kusuma Putra.

Selain penyiapan armada, PT Pelni Fakfak juga memberikan perhatian khusus pada keselamatan barang bawaan penumpang. Dengan cuaca dan kondisi yang tidak selalu dapat diprediksi, keselamatan barang dan penumpang menjadi prioritas utama. "Kami harap para penumpang bisa nyaman dan aman selama menggunakan jasa transportasi PT Pelni Fakfak," tutur Duta Kusuma Putra, mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam membawa barang bawaan.

Koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti KSOP, Pelindo, KP3, dan TNI Angkatan Laut juga telah dilakukan oleh PT Pelni untuk memastikan kesiapan menyambut puncak arus mudik Nataru 2024 ini. Dengan demikian, diharapkan tidak hanya penumpang akan merasa aman dan nyaman, tetapi juga terjamin kelancaran operasional proses mudik.

Dalam upaya meminimalisir risiko selama perjalanan, PT Pelni Fakfak juga mengeluarkan imbauan tegas kepada penumpang. Penumpang diingatkan untuk tidak merokok di dalam kapal, guna menghindari potensi kebakaran yang bisa menjadi ancaman serius selama pelayaran. Selain itu, penumpang juga dilarang membawa cairan yang mudah terbakar dan diharapkan untuk membeli tiket sesuai dengan identitas yang dimiliki. "Kami mengimbau penumpang untuk tidak merokok di dalam kapal karena bisa menimbulkan potensi kebakaran. Serta bagi penumpang dilarang membawa cairan yang mudah terbakar serta membeli tiket sesuai identitas masing-masing," tegas Duta Kusuma Putra.

Menjelang momen Nataru 2024, Pelni Fakfak juga menyiapkan berbagai strategi untuk menghadirkan alternatif destinasi perjalanan bagi warga yang ingin mengeksplorasi destinasi wisata lokal. Dengan penambahan KM Gandha Nusantara 04, warga dapat menikmati perjalanan keliling objek wisata secara gratis. Ini merupakan salah satu inisiatif PT Pelni untuk mendukung pariwisata lokal sekaligus memberikan pengalaman liburan yang berkesan bagi setiap penumpang.

Sebagai bagian dari persiapan menyambut lonjakan pemudik, Pelni Fakfak telah mempersiapkan total enam kapal untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan perjalanan mudik Nataru 2024 menjadi aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh penumpang yang ingin merayakan kebersamaan di kampung halaman masing-masing.

Pemudik disarankan untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik, mengingat prediksi puncak arus perjalanan yang diperkirakan akan mengalami lonjakan cukup signifikan. Dengan mengedepankan keselamatan dan kenyamanan, Pelni Fakfak berharap dapat terus menghadirkan layanan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ingin merayakan momen penting bersama keluarga di kampung halaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index