Infrastruktur

Pembenahan Infrastruktur Pelabuhan Gunungsitoli, Langkah Strategis PT Pelindo Tingkatkan Pelayanan

Pembenahan Infrastruktur Pelabuhan Gunungsitoli, Langkah Strategis PT Pelindo Tingkatkan Pelayanan
Pembenahan Infrastruktur Pelabuhan Gunungsitoli, Langkah Strategis PT Pelindo Tingkatkan Pelayanan

GUNUNGSITOLI - Pelabuhan Angin Gunungsitoli di Kepulauan Nias menjadi pusat perhatian utama PT Pelindo dalam pembenahan infrastruktur sejak awal tahun 2024. Sebagai salah satu pelabuhan strategis untuk lima kabupaten/kota di Kepulauan Nias, Pelabuhan Gunungsitoli mendapatkan perhatian khusus dengan revitalisasi terminal penumpang yang telah direncanakan sejak 2023. Dengan dukungan PT Pelindo, proyek revitalisasi ini ditargetkan selesai dalam 180 hari kalender, mulai Februari hingga Agustus 2024, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Teuku Muhamad Saldi, S.T., Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Revitalisasi Terminal Penumpang Pelabuhan Gunungsitoli, menegaskan bahwa revitalisasi ini diimplementasikan melalui kerja sama antara rekanan dan PT Pelindo. "Adapun fasilitas yang kita bangun pada terminal penumpang ini seperti ruang tunggu, ruang VIP, ruang laktasi (pojik ASI), musala, dan sarana pendukung lainnya," ungkap Teuku, memberikan gambaran mengenai fasilitas yang akan memanjakan penumpang nantinya.

Peresmian terminal penumpang baru ini dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 27 November 2024. Acara tersebut akan dihadiri oleh Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, beserta General Manager Pelindo Regional 1 Cabang Gunungsitoli, Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), perwakilan BUMD/BUMN, serta tamu undangan lainnya. Dalam pernyataannya, Sowa’a Laoli menyampaikan, "Pembenahan Pelabuhan Angin Gunungsitoli ini suatu kebanggaan bagi kami, pemerintah dan masyarakat Kota Gunungsitoli. Kami berharap penataan ini terus dilakukan oleh PT Pelindo."

Ellingkari Hulu, Administrator III PT Pelindo Regional 1 Cabang Gunungsitoli, menambahkan bahwa pasca rampungnya terminal penumpang, PT Pelindo tidak berhenti di situ. Langkah selanjutnya adalah membenahi infrastruktur lebih lanjut dengan pembangunan gorong-gorong serta pengaspalan jalan, menghubungkan halaman terminal penumpang dengan dermaga kapal roro dan kapal kargo. "Pembenahan infrastruktur ini sudah rampung jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan terminal penumpang sudah mulai difungsikan pada 1 Desember 2024," tambah Ellingkari.

Selain perbaikan fisik, Pelabuhan Gunungsitoli juga mengadopsi metode pembayaran non-tunai (cashless) untuk uang pas pelabuhan. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko pungutan liar serta meningkatkan efisiensi transaksi bagi para penumpang. "Harapan kita pelayanan di pelabuhan ini dapat berjalan maksimal dan bermanfaat bagi penumpang," jelas Ellingkari menegaskan pentingnya kualitas layanan.

Meskipun revitalisasi terminal penumpang telah diresmikan, proyek pembenahan Pelabuhan Angin Gunungsitoli masih berlanjut, terutama pada dermaga yang sangat membutuhkan perbaikan. Rencana ini dijadwalkan untuk direalisasikan pada tahun 2025. Di akhir pernyataannya, Ellingkari menyatakan harapannya bahwa fasilitas baru Pelabuhan Angin Gunungsitoli dapat memberikan layanan terbaik dan berkualitas bagi para penumpang serta memperlancar pertukaran logistik dari dan ke Kota Gunungsitoli serta wilayah sekitarnya.

Dengan berbagai pembenahan ini, PT Pelindo berkomitmen kuat untuk menjadikan Pelabuhan Gunungsitoli sebagai gerbang logistik dan penumpang yang efisien dan memadai, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan regional Kepulauan Nias. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan infrastruktur tetapi juga mengedepankan inovasi dalam pelayanan, memenuhi kebutuhan modern dari komunitas maritim dan penumpang di wilayah ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index