Kereta Api

Jelang Natal dan Tahun Baru: Penjualan Tiket Kereta Api Capai 710.694 Unit

Jelang Natal dan Tahun Baru: Penjualan Tiket Kereta Api Capai 710.694 Unit
Jelang Natal dan Tahun Baru: Penjualan Tiket Kereta Api Capai 710.694 Unit

TULUNGAGUNG - Menyongsong libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru), kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk transportasi liburan. Tingginya minat masyarakat pada moda transportasi ini terlihat dari jumlah tiket yang sudah terjual. Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), tiket kereta api jarak jauh (KA JJ) dan kereta lokal yang terjual untuk periode libur Nataru 2024/2025 mencapai angka 710.694 tiket.

Jumlah tiket yang terjual ini merupakan bagian dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 kursi. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan, "Jumlah tersebut masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia."

Rincian penjualan menunjukkan bahwa 703.226 tiket adalah tiket KA JJ, yang berarti tingkat keterisian sebesar 25,38 persen dari ketersediaan 2.770.864 tiket. Sementara itu, penjualan tiket untuk KA Lokal mencapai 7.468 unit, atau sekitar 0,93 persen dari total ketersediaan 801.724 tiket.

Proses pemesanan tiket KA JJ bisa dilakukan sejak 45 hari sebelum keberangkatan. Sementara itu, tiket KA Lokal baru bisa dipesan 30 hari sebelum keberangkatan, dan beberapa bahkan hanya bisa dipesan tujuh hari sebelum hari keberangkatan.

Dalam persiapan menyambut libur Nataru, KAI Group telah menyiapkan total 44.754.280 tempat duduk. Rincian kapasitas ini mencakup 3.572.588 tempat duduk untuk penumpang KA KAI, 35.407.300 untuk KAI Commuter, 4.142.520 untuk LRT Jabodebek, 588.304 untuk LRT Sumsel, 7.416 untuk KAI Wisata, 487.728 untuk KAI Bandara, 29.160 untuk rute Makassar-Parepare, dan 519.264 untuk rute KCIC.

"Secara total, kami mengoperasikan 40.782 perjalanan KA untuk menghadapi Nataru tahun ini," ungkap Anne. Rincian jumlah perjalanan meliputi 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KAI Commuter, 1.872 perjalanan KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan KAI Wisata, 108 perjalanan rute Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

Penjualan tiket tertinggi tercatat pada H-4 (21 Desember 2024) dengan total 54.670 tiket terjual. Sementara itu, untuk periode setelah Natal, lonjakan penjualan terjadi pada H+4 (29 Desember 2024) dengan jumlah 51.563 tiket terjual.

Anne juga menambahkan bahwa KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas sekaligus mempertahankan keberlanjutan. Setiap inovasi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya kepada penumpang tetapi juga kepada lingkungan. "KAI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api yang ikut serta dalam mendukung hadirnya sistem transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan," ujarnya menutup wawancara.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan terbaik, KAI terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi penumpangnya. Edukasi terhadap penumpang mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan selama perjalanan juga terus dilakukan, memastikan perjalanan nyaman bagi semua.

Dengan kapasitas yang tersedia masih luas dan beragam fasilitas yang ditawarkan, kereta api tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang merencanakan perjalanan libur Nataru. Bagi masyarakat yang belum memesan, kini saatnya untuk menyusun rencana perjalanan dan mendapatkan tiket sebelum kehabisan.

Lalu lintas penumpang kereta api di musim liburan ini diharapkan meningkat, sesuai dengan peningkatan penjualan tiket ini. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati liburan dengan perjalanan yang aman dan nyaman bersama KAI.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index